Akhir-akhir ini para petani padi keresahan dan ketakutan karena padinya diserang oleh tikus, Tikus merupakan hama terheboh di masyarakat Desa Juluk pada khususnya, pertanian padi di persawahan setiap hari dan malam diserang oleh perkumpulan tikus, tidak hanya satu dua tikus yang berkeliaran di persawahan Desa Juluk, tetapi hampir ratusan ekor tikus setiap malamnya. Sehingga ini sangat meresahkan masyarakat petani padi, bahkan tidak hanya kerugian tanaman yang yang dimakan oleh tikus, tetapi petani juga harus pergi ke sawah pada malam hari untuk menjaga bahkan perperang melawan tikus yang berkeliaran di sawah.
Para petani sudah melakukan banyak cara untuk membunuh dan mengusir tikus dari sawah, namun berbagai cara dilakukan tetapi hasilnya tidak maksimal seperti yang diharapkan, dari mulai racun tikus, penangkap tikus, dan juga perangkap tikus.
Anehnya, setiap hari banyak tikus yang mati dipagi hari, namun pada malam harinya tikus bukan lebih berkurang, tetapi malah semakin bertambah banyak, dan anehnya lagi setiap tikus yang mati, pada pagi harinya bangkainya sudah berkumpul jadi satu, padahal petani tidak mengumpulkan bangkai-bangkai tikus tersebut.