Minggu, 29 April 2012

Manfaat Informasi bagi masyarakat


Jaman modern merupakan jaman yang sudah maju, artinya bahwa perkembangan jaman sudah semakin modern dan serba teknologi. Maka dari itu teknologi dan informasi merupakan ujung tombak dari perkembagnan jaman. Pentingnya teknologi berpengaruh terhadap masyarakat dalam segala bidang. KIM (Kelompok Informasi Masyararakat ) merupakan bentuk wujud yang memberikan manfaat Teknologi Informasi Bagi Masyarakat.
Manfaat Teknologi Informasi bagi masyarakat sudah betul dirasakan, dengan adanya KIM sangat berpengaruh bagi masyarakat salah satunya KIM suka maju yang selalu memberikan layanan Informasi dan Teknologi bagi masyarakat. Kami yakin tanpa informasi kita tidak maju.

Masyarakat Pedesaan hari ini sudah harus kenal tentang Teknologi dan Informasi, mereka bisa mencari Informasi dalam bidang apapun dengan Teknologi. Contoh yang paling kongkrit manfaat teknologi informasi yang dikembangkan oleh KIM Suka Maju adaah dalam bidang pertanian, yaitu dengan adanya Program SLLPTT yang menghasilkan Metode Tanam SRI (System Of Rice Intensification) dan pembuatan Benih unggul bersertifikan.

Minggu, 22 April 2012

Pendidikan berwawasan lingkungan artinya bahwa pendidikan itu harus sesuai dengan kultur dan karakter serta budaya dari daerah atau lingkungan tersebut, sehingga anak didik lebih peka dan mengerti bagaimana keadaan lingkungan, misalnya: sosialisasi dengan masyarakat sekitar, kegiaatan bakti sosial, analisis permasalahan lingkungan yang berkembang di masyarakat.

Melalui pembiasaan, bukan hanya mengajarkan (aspek kognitif) mana yang benar dan salah, tetapi juga mampu merasakan (aspek afektif) nilai yang baik dan tidak baik serta bersedia melakukannya (aspek psikomotorik) dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat.

Bermoral dan berakhlak mulia artinya, bahwa pendidikan memang harus menitikberatkan pada pembinaan moral peserta didik, seperti tujuan dari pendidikan nasional yaitu pembentukan moral bangsa.

Selasa, 03 April 2012

25 Kecamatan di Kab. Sumenep Belum Terima E-KTP

Sumenep (beritajatim.com) - Dari 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, baru 2 kecamatan yang menerima peralatan e- KTP. Sedangkan 25 kecamatan lainnya belum menerima alat secara lengkap.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep, Adnan, Selasa (17/04/12) menjelaskan, sampai saat ini e- KTP di Sumenep baru bisa dilaksanakan di Kecamatan Kota dan Lenteng. Kecamatan lainnya masih harus menunggu datangnya alat. "Sumenep termasuk 8 kabupaten/kota yang belum menerima alat secara lengkap. Informasinya, minggu ketiga bulan ini, alat untuk 25 kecamatan itu akan datang," katanya.
Adnan memaparkan, untuk pelaksanaan e KTP di Kecamatan Kota, dimulai sejak Senin (16/04/12) kemarin untuk lingkungan internal Disdukcapil. Sedangkan Selasa ini, dikhususkan bagi para Kepala Dinas, Badan, dan kantor. "Kalau besok, jadwalnya untuk satuan kerja-satuan kerja dengan suami/istrinya," ujarnya.
Lebih lanjut Adnan menerangkan, selama dua hari e KTP dimulai di Kecamatan Kota, tercatat sudah ada 322 warga yang terekam. Sedangkan untuk Kecamatan Lenteng, sudah 800 orang. "Di Lenteng memang lebih dulu dibanding Kota, karena peralatan untuk Kota masih dipinjam untuk pelaksanaan bimbingan teknis petugas pelayanan e KTP. Kalau Lenteng kan alatnya langsung dipakai. Makanya sudah lebih banyak merekam data," paparnya.
Adnan menambahkan, untuk Kecamatan Lenteng, pembuatan e KTP sudah diberlakukan pada masyarakat umum. Sedangkan untuk Kecamatan Kota, kesempatan bagi masyarakat umum dibuka mulai pekan depan. "Nanti sistemnya dengan undangan. Jadi masyarakat bisa datang ke Kecamatan Kota untuk pembuatan e KTP, sesuai dengan undangan yang nanti kami berikan," ungkapnya.
Adnan berharap tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan program e KTP, agar bisa selesai tepat waktu. "Kalau hasil evaluasi sementara, tidak ada kendala apa-apa dalam pembuatan e KTP ini. Semuanya lancar," pungkasnya sambil tersenyum.

Sumber: Beritajatim.com