Selasa, 03 April 2012

25 Kecamatan di Kab. Sumenep Belum Terima E-KTP

Sumenep (beritajatim.com) - Dari 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, baru 2 kecamatan yang menerima peralatan e- KTP. Sedangkan 25 kecamatan lainnya belum menerima alat secara lengkap.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep, Adnan, Selasa (17/04/12) menjelaskan, sampai saat ini e- KTP di Sumenep baru bisa dilaksanakan di Kecamatan Kota dan Lenteng. Kecamatan lainnya masih harus menunggu datangnya alat. "Sumenep termasuk 8 kabupaten/kota yang belum menerima alat secara lengkap. Informasinya, minggu ketiga bulan ini, alat untuk 25 kecamatan itu akan datang," katanya.
Adnan memaparkan, untuk pelaksanaan e KTP di Kecamatan Kota, dimulai sejak Senin (16/04/12) kemarin untuk lingkungan internal Disdukcapil. Sedangkan Selasa ini, dikhususkan bagi para Kepala Dinas, Badan, dan kantor. "Kalau besok, jadwalnya untuk satuan kerja-satuan kerja dengan suami/istrinya," ujarnya.
Lebih lanjut Adnan menerangkan, selama dua hari e KTP dimulai di Kecamatan Kota, tercatat sudah ada 322 warga yang terekam. Sedangkan untuk Kecamatan Lenteng, sudah 800 orang. "Di Lenteng memang lebih dulu dibanding Kota, karena peralatan untuk Kota masih dipinjam untuk pelaksanaan bimbingan teknis petugas pelayanan e KTP. Kalau Lenteng kan alatnya langsung dipakai. Makanya sudah lebih banyak merekam data," paparnya.
Adnan menambahkan, untuk Kecamatan Lenteng, pembuatan e KTP sudah diberlakukan pada masyarakat umum. Sedangkan untuk Kecamatan Kota, kesempatan bagi masyarakat umum dibuka mulai pekan depan. "Nanti sistemnya dengan undangan. Jadi masyarakat bisa datang ke Kecamatan Kota untuk pembuatan e KTP, sesuai dengan undangan yang nanti kami berikan," ungkapnya.
Adnan berharap tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan program e KTP, agar bisa selesai tepat waktu. "Kalau hasil evaluasi sementara, tidak ada kendala apa-apa dalam pembuatan e KTP ini. Semuanya lancar," pungkasnya sambil tersenyum.

Sumber: Beritajatim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar